ujian

aku ternyata ga cuma menjalani ujian taekwondo, tapi juga ujian hidup.
Dan untuk membalas komentar temanku, gue akan jawab di sini.

gimana ya? aku itu kan malas berlambat-lambat ria. makanya, dari pada aku ngomong muter-muter trus aku nya jadi ga ngerti, mending ngomong langsung ke intinya. bagiku, senjata terbaik adalah omongan yang bisa di pegang. dari pada ngomong muter-muter tapi aku kalah debat? mending to the point. menurutku klo ngomong ngolor ngadul dulu, kadang kita ngomong hal yang kita sendiri ga bisa ngelakuin omongan kita. Tembak langsung itu lebih menyakitkan, semakin sakit orang karna omongan ku semakin senang aku, kenapa? karena lebih menyenangkan menampar orang dengan kata-kata dari pada dengan tangan. Mungkin aku ini orang berlidah pahit. aku ga suka muji, dipuji aku suka, tapi rada jijik juga. bukan geli lagi, jijik. aku serasa jadi "penjilat" klo muji itu.dan aku benci itu, dalam hidup aku sebisa mungkin berusaha ga jadi penjilat.