kisah cinta Sang phoenix

sebuah kegilaan di tengah kungkungngan cinta nyata yang sanggup membuatku gila dan mati rasa oleh seorang pria yg ga akan pernah tahu tentang perasaanku.

Kamis, 13 Januari 2011

four breaker 2

oke, udah lama nic, singkat cerita.

Suatu hari, Alex sedang sibuk di kamarnya, sedang ngutak atik katoda, tau-tau masuk seorang cewek, yang asli, ga tau sopan santun nyelonong masuk dan membentak Alex. kontan Alex balas membentak, "Kau ini kenapa sih? Masuk ketok pintu dulu kek, ini malah main bentak orang aja!"
"Jelas bisa. Alex, jangan karena kita satu kelompok fisika, bukan berarti lo bisa seenaknya ninggalin tugas lo ke gue. Lo pikir gue asisten lo?!"
"Lha? Emang iya kan? Udah gue bilang, urusan mekaniknya biar gue yang urus, lo bagian laporannya." Kata Alex.
Ga bisa gitu dong!" Sanggah cewek itu.
"Sekarang lo maunya apa deh?"Kata Alex.
"Gue mau. gue yang ngerjain bagian mekaniknya, lo laporannya."
"Dikasih enak kok malah minta yang ribet."
"terserah gue donk! ini kan hak gue."
"Ok, terserahlah, Fire. Keluar dari kamar gue, cepat. Gue mau mandi."
"...." Cewek bernama Fire itu pergi dalam diam sambil mengumpat dalam hati
______________________________________________

Carl: sapa tuh cewek? sok banget.
Alex: Fire.
Carl: What? api? Cewek kok namanya Fire?
Alex. Nama lengkapnya Firegan Confucius Vladimir.
Carl: Vladimir? Sama kaya nama lo dong?
Alex. Hem.
Alec: (datang entah dari mana) Tapi itu nama keluarganya.
Carl: Wah, jangan-jangan...
Flow: Dia keturunan vampir kuno Vladimir.
Alex: Ya ampun, Flow! Ini udah abad ke 25! Masih ada gitu vampir? Klo ada aku bakal jatuh cinta sama dia.
Flow: hati-hati ama omongan sendiri, ntar kejadian lho.
Alex: Ah, ga mungkin.
Carl: Who knows?
____________________________________________
Di kelas, Pak Rando. guru fisika, meminta ALex dam Fire untuk mengikuti olimpiade fisika. Tetapi keduanya menolak, mereka tidak mau. "Sudah cukup kami harus satu kelompok fisika, saya sudah cukup tersiksa dengan kecerewetannya." Kata Alex.
"Tidak bisa. Mau tidak mau kalian harus bekerja sama. Ini demi nama baik sekolah. Tidak ada kata tidak. Persiapkan diri kalian mengikuti lomba itu, Fire, ALex." titah pak Rando. Lalu beliau pergi.
"Brengsek!" Keduanya sama-sama mengumpat bersamaan.
"Wih, serasi sekali pasangan kita ini, bahkan mengumpat pun kompak."Ejek Carl.
"Diamlah, Carl. mati kau ke laut sana."
"Ihhh... Tau aja laut itu indah, kalian bakal bulan madu ke sana ya?"
"Carl?" Geram Alex.
"Ok, ok, Bercanda."
Fire berlalu pergi sambil mendengus.
__________________________________________
Fire: Carl, man Alex?
Carl: Oh, Dia ga masuk sekolah. Izin kemana gitu ga tau.
Fire: Ok, bilang sama dia jam 4 sore ke rumah gue. Tugas olimpiade.
Carl: Ok, klo gue ketemu Alex ya! (tapi Fire sudah menghilang)
___________________________________________

Ke esokkan harinya...

Fire: Lex, klo Emang ga bisa datang ke rumahku, bilang-bilang donk, gue jadinya ga perlu nungguin lo kan!
Alex: Lho? Emang ada apa gue harus ke rumah lo?
Fire: hah, pake pura-pura bego segala! Lo maunya apa sih?
Alex: Lo tuc yang maunya apa, datang-datang main bentak orang.
Fire: lo...
Alex: Gini aja, kita sama capek dengan ini semua. klo mau protes, protes aja ke Pak Rando sana!
Fire: Ok, kalo itu mau lo.( entah cuma ALex yang salah dengar, atau Fire emang terdengar sedih?)
Alex: (dalam hati) Ah, ga mungkin.
___________________________________________

Setelah ini ada lanjutannya, sabar ya....

2 Komentar:

Pada 21 Januari 2011 pukul 06.37 , Blogger VALI-NARVI mengatakan...

Bilang aja lo males nulis panjang-panjang... =3=
Hahaha, paling lucu pas:
"Diamlah, Carl. mati kau ke laut sana."
"Ihhh... Tau aja laut itu indah, kalian bakal bulan madu ke sana ya?"
"Carl?" Geram Alex.
"Ok, ok, Bercanda."
Wekekeke.... parah parah XD

 
Pada 22 Januari 2011 pukul 18.56 , Blogger xander michaelis mengatakan...

emang males mo gimana lagi?
Klo lo mo yang panjang, lo yang nulis.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda