kisah cinta Sang phoenix

sebuah kegilaan di tengah kungkungngan cinta nyata yang sanggup membuatku gila dan mati rasa oleh seorang pria yg ga akan pernah tahu tentang perasaanku.

Sabtu, 14 Mei 2011

shiseten-buku II

       Di rumah, setelah perburuan mereka di hutan. Mereka berkumpul di depan tv. Yah,  sebenarnya nggak nga-ngain, duduk aja.     
Bella:           Saga, tadi kau kenapa?
Saga:           Nothing, mom.
Edward:     Ayah tau apa yg kau pikirkan, nak.
Saga:           tidak, ayah tidak tau.
Edaward:   I know. You can’t hide anything from me.
Anthony:   Saga, apa yg terjadi di Asgard?
Saga:           Well, sebagai mana mestinya rapat perjanjian.
Alice:           Saga, kami tau kau tau sesuatu.
Jasper:        Dan aku merasakan kegelisahanmu. Kau juga, Max.
Gabby:       Saga, terbukalah.
Saga:           Dengan adanya kau, tak ada yg bisa disembunyikan ya? Bahkan dengan bakat Mom.
Anggy:        Kecuali aku.
Voldy:         Ya, kecuali saudara kita ini.
Max:            apa maksudmu, uncle?
Jasper:        jangan berlagak bego, Max. kau gelisah kan?
Gabby:       karena Su?
Max:            Oh, shut up! Gabby, do you have to tell everyone everything you know? This is none of your business, right?
Bella:           Max, jangan berkata seperti itu dengan adikmu.
Max:            Sorry, Mom.  Gabby, I’m sorry.
Gabby:       Nope. It’s ok.
-          Tiba-tiba
Saga:           Sam mengirim Embry ke sini. Untuk menyampaikan sesuatu. Jacob?
Jacob:         Yeah, anak itu sendiri?
Saga:           Dengan Quil.
Nessie:       bagus. Embry dan quil, Jake.
Jacob:         Mereka dalam wujud serigala?
Saga:           tidak, Mereka pakai mobil. Mereka percaya pada kami. Setidaknya 2 orang itu yakin, tidak mungkin ada konfrontasi.
Voldy:         Kau selalu mendengarkan ya?
Saga:           sedikit.
-          Embry dan Quil tiba.
Quil:             hai, jake. Hai, semua.
Jacob:         hai. bagaiman kabar kalian? Cleare?
Quil:             fine.
Embry:        me too. Hei, aku lapar, ada makanan?
Rose:           ugh….!!!!!!!!!!!! Rumah kita sudah jadi gudang makanan werewolf aja!
Embry:        kami berterima kasih untuk itu, Vampires.
-          Shiseiten pulang
Suzaku:      hai, semua.
Carlisle:      hai, Su. Sei, Ko, dan Gen. Gimana?
Seiryu:        Tanya sama Gen.
Genbu:       Ugh. Odin benar-benar ga tau diri.
Suzaku:      sudah kubilang juga.
Genbu:       dia harus membayar itu semua.
Byakko:      jangan mulai lagi, Gen. kau tau aku dari tadi merasakan getaran bumi, angin bertiup tak beraturan. Mungkin kau tak merasakannya, tapi aku bisa! Dan lihat yg telah kau lakukan.
Genbu:       Shut up.                                                                                         
-          Embry memandang Genbu untuk pertama kalinya. Dan disanalah…
“ketika kau melihat jodohmu, tiba-tiba bukan bumi lagi yang menahanmu tetap berpijak, tapi dia. (dalam hal ini, Gen memiliki 2 sebab) Dan tak ada yg lebih berarti daripada dia. Dan kau rela melakukan apa pun untuknya. Menjadi apa saja yg dia perlukan.”
Bella:           o.owww… Mata itu, mata yg seperti orang buta yg baru melihat matahari pagi. Embry, kau tidak terimprint Gen, kan?
Genbu:       Apa? (melihat ke arah Embry, dan tatapannya.)
Seiryu:        sepertinya panah cupid sudah beraksi.
Suzaku:        kedatangan werewolf, setiap hari, di markas kita.
Byakko:        wow, ini kah imprint?
Seiryu:        jangan bolang kau tak pernah melihat imprint. Jelas-jelas Jake dan Nessie…!
Byakko:      bukan, bukan itu maksudku. Aku bertanya-tanya, seperti inikah imprint? Mampu meluluhkan hati Gen yg beku? Gen yg mata duitan?
Suzaku:      Yeah, kau benar. Ga masuk akal  sec. tapi klo Yue aja bisa, kenapa Gen ga bisa? Yue bahkan tidak tertarik pada apapun. Dia seperti tanpa roh.
Seiryu:        Yeee… Yue. Kau kan api. Su?
-          Terdengar suara telepon.
Quil:             “halo? Ya, cleare? Oh, ok. Aku segera ke sana. Kau tunggu aku, ok? Sebentar lagi aku sampai.  Bye!” Embry, aku bawa mobil ya? (Embry diam. Dia masih sibuk menatap Gen.) HEI!!!
Embry:        Ya,ya,ya. Pergi kau!
Quil:             jake, Sam bilang. Tentang keluarga volturi itu, kami juga akan bantu. Itu aja.
-          Setelah itu Quil pergi.
Esme:          ngomong-ngomong, mana Yue,Su? (Su diam.)
                      Kenapa?(Masih diam)
Seiryu:        Yue ga mau ke sini. Kalian tau karena apa.
Byakko:      Max.
Esme:          oh, aku mengerti.
Bella:           seperti Edward dan jake dulu.
Max:            maaf kan aku, Su. (Su lari masuk kamar, Max mengejar)
Su, please. Maafkan aku aku. Kau minta apa saja, dan akan ku lakukan apapun asal kau mau memaafkanku.
Suzaku:      Katakan kau tidak serius dengan ucapanmu, maka aku akan memaafkanmu.
Max:            Su, kau tak bisa mengatur perasaanku, klo aku ga bisa, apalagi kau?
Suzaku:      just try it.
Max:            I can’t. forgive me. I’d do everything, except that, ok?
Suzaku:      ga ada hal lain yang ku minta darimu, Max. aku Cuma minta kamu untuk mencoba menjauh dariku.
Max:            Sorry, I can’t. (su diam) Su, keluarlah. (ga ada suara) Su!
Seiryu:        jangan paksa dia, Max. emakin dipaksa, dia akan semakin keras kepala. Biarkan dia berpikir.
Max:            tidak,Sei. Su. Keluarlah. Kita bicarakan ini baik-baik. (su tetap diam)
                      Klo diam, akan ku dobrak pintunya.
Suzaku:        Ga ada yg harus kita bicarakan lagi!
Max:            bagiku ada. (mendobrak pintu)
                      Maafkan aku, Su. (max duduk di samping Su.
Suzaku:        aku.. aku… (su menangis. Max memeluknya)
Max:            semua akan baik-baik saja, sekarang keluar dan kita bicarakan ini di luar, ok?
                      (su menurut)
-          Mereka berkumpul di tempat yang lainnya, di sofa.
Bella:           su, maafkan Max. Dia tidak serius dengan ucapannya.
Edward:     dia bahkan tidak tau apa yg dia pikirkan.
Max:            apa yg kau mau, Su?
Suzaku:      kau menjauh dariku.(lirih)
Max:            why, Su?
Suzaku:      kau tau, Max. aku tidak mau menyakiti Yue. Sudah cukup selama ini aku mencintai pria lain padahal dia selalu di sisiku! Dia yg… hiks! Mendengarkan semua keluh kesahku. Ini ga adil buat Yue. I don’t wanna hurt him. It’s hurt me too.
Max:            Su, trust me. I don’t wanna hurt you. Cause if I hurt you, it’s hurt me too. Tapi aku berani bertaruh, kau lebih menderita daripada apa yg kau perlihatkan pada orang lain. Aku tau kau tidak bahagia bersama Yue.
Suzaku:      Memang kenapa klo aku tidak bahagia?! Aku bahagia, Max. hanya saja kau membuatku menderita, aku benci kau! Apa sebenarnya yang kau inginkan,Max?
Max:            Aku, ingin lebih mengenalmu.
Suzaku:        kau tau siapa aku.
Max:            aku ingin melihat masa lalumu.
Suzaku:        but you can’t. aku sendiri tidak ingat masa laluku sebelum aku terlahir kembali.
Max:            karna itu, may I kiss you?
Suzaku:        No. never.
-          Max hanya menatap mata Su. Su seakan terhipnotis. Max mendekatkan. Tangannya di tengkuk Su. Max memiringkan kepala Su. Semakin dekat hingga Su bisa merasakan hembusan nafas Max di bibirnya. Sebelum Su bisa bereaksi. Max melumat bibir Su. Su mencoba untuk mendorong Max menjauh. Tapi sia-sia. Max dibantu kekuatan vampirnya.
-          Max melihat awal kehidupan Su. Ia lahir, tumbuh, bersekolah, bergaul, bekerja. Dari awal hidupnya. Semua ingatan yg terhapus di benak Su. Max bisa melihat semuanya. Perasaan Su. Ketika ia mati berkali-kali karna cintanya pada Kira. Menjalankan misi walau hatinya masih terluka. Sobekan hati, tak ada apa-apa. Hanya kehampaan dan kegelapan. Kegelapan pekat yg seakan menariknya ke lembah kematian. Sakit hati Su. Keputus asaan Su. Segala usaha sia-sianya untuk melupakan Kira. Jerat iblis yang pernah menggerogoti hatinya. Kilasa-kilasan mimpi buruk yg dialami Su.
-          Rasanya ciuman itu sangat lama sekali. Ciuman Max semakin ganas ketika semakin dalam di menggali masa lalu Su. Sekarang Su bahkan tidak bisa mendorong Max karena Max meletakkan tangan Su di lehernya, dan Max memeluk erat Su. Menghimpitnya ke lengan sofa. Su hanya bisa pasrah. Dan Ketika Su melihat Yue berdiri di ambang pintu, lewat bahu Max. “kepedihan itu akhirnya muncul. Hal ini benar-benat melumpuhkan. Sensasi bahwa sebuah lubang besar menganga di dadaku. Merenggut semua oragan vitalku dan meninggalkan bekas luka yg masih basah dan berdarah meski waktu terus berjalan. Secara rasional aku tau paru-paruky masih utuh. Tapi aku megap-megap menghirus udara dan kepalaku berputar, seolah-olah segenap usahaku sia-sia. Jantungku pasti juga masih berdetak, tapi aku tidak bias mendengar detaknya di telingaku.” Su hanya bias menangis. Lagi-lagi Ia telah menyakiti Yue.
Yang lain membeku. Nessie berusaha memberi gambaran kedatangan Yue pada Max. tapi Max mengabaikannya. Dan ketika ciuman itu berakhir. Su jatuh pingsan, ia hanya sempat berkata, “Yue…” dan Su jatuh pingsan di pelukan Max. Mimpi terburuknya menjadi kenyataan.
Max:            Su? (mengguncang bahu Su.) Su…?
                      (serasa diguyur air dingin, Yue melesat menghampiri Su, merenggut Su dari dekapan Max.)
Yue:             Apa yg telah kau lakukan, penghisap darah?!
Emmett:    Wow, sudah lama aku tidak mendengar makian itu.
Yue:             jangan sentuh dia! (berteriak, Yue membuka sedikit baju Su)
Max:            Apa yg kau lakukan?! (menahan tangan Yue)
Yue:             jangan sentuh aku. (dingin) aku ingin melihat jerat iblisnya. Sei, (menghadap Seiryu) aku punya firasat ga bagus. Tubuh Su dingin, dan aku yakin ini bukan karna bersentuhan dengan PENGHISAP DARAH itu. Kemungkinan (Yue melihat jerat iblis di dada Su. Bergerak, menyebar ke seluruh dada Su). Jerat iblis itu kambuh.
Seiryu:        Apa? (melihat tanda itu) tidak mungkin.
Yue:             aku akan membawa Su ke klinik-ku. Kalian panggil Zeus, Poseidon, dan Hades.
Max:            aku ikut.
Yue:             kau yg menyebabkan ini, penghisap darah. Menyingkirlah, dan jangan ikut campur.
Carlisle:      Yue, maaf. Tapi tak bias kah di sini saja? Kami juga ingin ikut.
Yue:             baiklah. Sei, gen, Ko, tolong panggil Trio Dewa itu.
-          Lalu Sei, Gen, dan Ko pergi ke Olympus.
-          Tak berapa lama mereka kembali dengan 3 dewa itu.
Zeus:           Yue, apa yg terjadi? Ada apa dengan Su?
Yue:             aku tidak tau, ketika aku dating Su sedang berciuman mesra dengan penghisap darah itu. Lalu tiba-tiba dia pingsan.
Zeus:           oh, begitu.
Seiryu:        maafkan Yue, Max.
Yue:             tidak perlu dimaafkan, aku tak memintanya.
Seiryu:        Abaikan dia, dia jadi dingin klo Su seperti itu, karena biasanya, Su lah yg menghangatkan hatinya itu Su.
Max:            nope.
Yue:             like father like son.
Voldy:         kau sudah keterlaluan, wahai penjaga surge busuk! (menggeram)
Hades:        Sudah, sudah, jangan berkelahi. Yg terpenting sekarang, kita pikirkan cara menyembuhkan Su.
Poseidon:  hanya ada 2 cara. Pertama, garis keturunan vertical. Kedua, dia harus menikah dan berhubungan fisik dengan orang yg mencintai atau yg dicintainya.
Byakko:      soal itu, tentu saja kita memilih opsi kedua, karena kami berempat tak punya orang tua.
Hades:        tapi masalahnya, siapa? Karena tak mungkin Su menikah dan berhubungan fisik dengan Yue, karena Yue akan diusir dari surge.
Genbu:       sedang kita tidak mungkin meminta pada Kira, karena Kira sudah punya lacus. Dan hanya Kira yg dicintai Su. Sedangkan orang yg kita tau memiliki cinta untuk Su selain Yue adalah…
Seiryu:        Max. (hening)
Yue:             No! aku ga akan membiarkan itu. Penghisap darah itu ga akan bisa memiliki Su!!!
Seiryu:        pikirkan, Yue. Kau ingin Su jadi iblis abadi? Atau kau lebih senang Su mati perlahan-lahan. C’mon. jangan hanya karena cinta kau begini.
Yue:             kau tidak mengerti, Sei! Aku ga mau kehilangan su lagi. Kenpa harus selalu aku yg mengalah?!
                      Aku yg terlebih dahulu mencintai Su. Kenapa dia yg mendapatkan?! Ini ga adil!!!
                      Aku mencintainya melebihi apapun.
Genbu:       apakah cintamu cukup kuat untuk melepaskannya?
-          Hening lama…
Voldy:         hei.. kenapa sih kita bertengkar?! Su itu phoenix kan? Dia ga bakal mati. Paling reborn lagi.
Zeus:           masalahnya, nak. Jerat iblis tidak akan hilang karena itu. Jerat iblis akan tetap melekat.
Poseidon:  jerat iblis memjerat hati mereka. Menghancurkannya. Dan seandainya su reborn, dia…
Hades:        dia akan jadi iblis yg menjeratnya. Tanpa rasa takut, tanpa amarah, tanpa perasaan, dan
                      dingin. Dan jika kalian pikir vampir adalah monster. Kalian merasa ngeri akan bangsa kalian.
                      Iblis ini, bahkan dalam jarak 1000 mil, kau bisa merasakansegala kebahagiaanmu lenyap.
                      Semua itu akan digantikan dengan kepedihan yg pernah dia rasakan.
Byakko:      kasihan Su…
Yue:             tapi aku tetap tidak akan meikhlaskan .
Seiryu:        kami mengerti, tapi Yue…
Yue:             NO….!!!!
Genbu:       Yue lebih senang klo Su mati ketimbang….
Yue:             aku ga mau. Ga akan!
Seiryu:        abaikan yue, sekarang yg terpenting, bagaimana langkah selanjut. Siapa yg akan menikah dengan Su?
Max:            sudah jelas, aku.
Yue:             ga akan
Max:            bisa ga, kamu melupakan kecemburuanmu itu, dan coba fokus untuk meyembuhkan su.
Yue:             enak di elo, ga enak di gue!
Seiryu:        Yue.
Zeus:           sudah kita putuskan. Max yg akan menikah dengan Su.
Poseidon:  sebaikinya, kita persiapkan segala sesuatunya.
-          Mereka menyiapkan segala sesuatu untuk acara pernikahan Max&Su.
Hades:        ayo kita mulai upacaranya.
Zeus:           kau hanya harus membaca mantranya ketika kalian melakukan hubungan fisik.
Max:            ok.




    “o aquilo, addo mihi solus uranicus creatura per rutilus astrum in suus frans…. CRUSIO.”

Setelah membaca mantra, kalian bisa bayangkan sendiri apa yg terjadi….


Beberapa minggu berlalu.

Suzaku:      selamat pagi.
Semua:       pagi.
Suzaku:      mana yg lainnya?
Esme:          katanya mereka pergi ke markas memantau.
Suzaku:      kok, ga ngajak-ngajak aku?
Rose:           katanya mereka tidak ingin mengganggu…. Kau dan Max.
                      (su mendengus.)
Max:            eum, Carlisle, bisa kita bicara?
Carlisle:      tentu, ada apa?
Max:            ini tentang…. Kamar kami.
Carlisle:      ya, kenapa dengan kamar kalian?
Max:            itu… eum… itu…. Ranjangnya…
Carlisle:      (tersenyum-senyum) ya…???
Emmett:    ya ampun, Carlisle. Ngerti aja lah, kaya ga tau Max mau ngomong apa?
Carlisle:      Emmett, aku ga bisa baca pikiran seperti Edward.
Emmett:    ranjang mereka patah, Carlisle. Masa ga ngerti?
Carlisle:      oh… itu. Ga masalh, Max.
Max:            aduh, ga aku Cuma….
Suzaku:      sudah kubilang, nanti aja bilangnya.
(Emmett  tertawa ngakak.)
                      Oh, shut up, Emm!!!
Emmett: ini lucu. Kau tau?
Suzaku:      NGGAK LUCU SAMA SEKALI. Udah ahg, aku lapar.
Max:            biar aku ambilkan.
Suzaku:      aku baik-baik aja, Max. aku bisa ambil sendiri.
Emmett:    jelas sudah cukup kuat, klo ga, gaman bisa “itu”.
Suzaku:      MAX....!
-          Lalu Sei. Gen dan Ko pulang.
Seiryu:        hai, Su.
SuZaku:      kenapa kalian tidak mengajakku serta.
Genbu:       kami sangka kau sedang tidak bisa diganggu. (Emmett lagi-lagit tertawa ngakak)
Suzaku:      omong kosong! Kami tidak seperti itu.
(su makan hidangan di meja makan)
Byakko:      heum… enaknya… aku jadi laPar. Ayo makan.
Suzaku:      (Su baru akan mendekati meja makan ketika…) HUEK…!!!! Bau amat! Pengen muntah.
Seiryu:        kau ga bisa nyium apa? Lezat gene baunya, mau muntah.
Suzaku:      ga jadi makan.(Su mmulai mual-mual lagi ketika dia mencoba makan telur. ) huek!!!!
Genbu:       jangan-jangan… kau hamil?
Suzaku:      ga mungkin.
Seiryu:        mungkin aja, pertanyaannya, kau sudah datang bulan?
Suzaku:      (mikir) aku baru sadar, klo aku menikah tepat 2 hari setelah datang bulan. Jadi…?
Seiryu:        kau hamil.
Suzaku:      aku…?
Max;            klo gitu, istirahat lah, sayang. Aku yakin kau pasti lelah. Tapi sebelum, itu, izinkan…
                      CARLISLE!
Carlisle:      kau tidak perlu teriak-teriak.
Max:            maaf. Gimana keadaan Su?
Carlisle:      ya, sepertinya kau memang hamil, Su. Selamat.
Suzaku:      aku… terima kasih…???
Byakko:      ayo kita beritahu yg lain dan buat pesta merayakan kehamilan Su.
Alice:           ini bagianku.
Suzaku:      oh, shit! Dari mana kau? Kenpa tiba-tiba di sini?
Alice:           aku melihat masa depanmu. Dan aku dengar kata’pesta’.
Suzaku:      tidak.
Alice:           ayolah, Su…
Suzaku:      tidak.
Bella:           sabar ya…
Alice:           ayolah, su. Ku jamin kau tidak akan menyesal, just like Bella before.
Suzaku:      terserah padamu, Alice. Aku tidak mau terlibat, buat pesta sesukamu, tapi aku tak akan menghadirinya.
Alice:           Su…???
Suzaku:      percuma kau memohon, Alice. Aku yakin Jasper bisa memberitau kau bagaimana perasaanku soal ini. (merasa kalah, Alice berbalik pergi sambil merengut.)
Emmett:    oh, yeah. Akhirnya ada yg bisa mengalahkan Alice. (Jasper menggeram)
Rose:           Emm?
Emmett:    Sori.

Suatu pagi… berminggu-minggu kemudian….
“jangan pernah katakan bahwa cintamu hanyalah untukku,
Karena kini kau telah membaginya…
Maafkan jika memang kini harus kutinggalkan dirimu,
Karena hatiku selalu kau lukai…
Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu…
Ku hanya bisa mengatakan apa yang kurasa…
Ku menangis… membayangkan.                                                   
Betapa kejamnya dirimu atas diriku,
Kau duakan cinta ini.
Kau pergi bersamanya…
Ku menangis… melepaskan, kepergian dirimu dari sisi hidupku.
Harus slalu kau tau… aku lah hati yg telah…
Kau sakiti…”

Seiryu:  “Maafkan jika memang kini harus kutinggalkan dirimu,
Karena hatiku selalu kau lukai…
Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu…
Ku hanya bisa mengatakan apa yang kurasa…
Ku menangis…”
(tiba-tiba, seseorang merusak rangkaian nada Sei. Sei mendongak.)
Loki:       Maaf.
Seiryu:   (mengabaikan Loki) “… membayangkan. Betapa kejamnya dirimu atas diriku,
Kau duakan cinta ini. Kau pergi bersamanya…”
Loki:       Maafkan aku, Sei. Aku tau aku salah.
Seiryu:  Terlambat, Loki. Luka itu sudah terlanjur bernanah, ga bisa disembuhkan. Sekarang pulanglah,  lupakan kita pernah saling kenal, anggap saja aku masa lalumu yang harus kau lupakan.
Loki:       Jangan bersikap kejam terhadapku, Sei.
Seiryu:  aku tidak bersikap kejam, ini kenyataannya. Sekarang aku tidak mencintaimu lagi.
Loki:       Sei…?
Seiryu:  pergi.
Loki:       Akan kulakukan apapun agar kau mau kembali padaku.
Seiryu:  benarkah?
Loki:       Ya.
Seiryu:  matilah kau di neraka, Loki.
Byakko:                Sei….??? Sadarlah, dia loki. Kau mencintainya, bukan?
Seiryu:  Sekarang, tidsk lagi.
Loki:       Baik, klo kau memang ingin aku mati.
Seiryu:  Hasta la vista, baby.
Loki:       hanya ingin kau tau aku selalu mencintaimu, Sei.
          Bagaimana kah kelanjutan kisah cinta dari Seiryu dan Loki…
Jangan lupa baca terus ya….

          Aku membuat sedikit perbedaan cerita dengan yang sudah ku buat di buku.
Mungkin… Seiryu akan bertemu dengan pria lain lagi…? Lihat khayalanku nanti lah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda