kisah cinta Sang phoenix

sebuah kegilaan di tengah kungkungngan cinta nyata yang sanggup membuatku gila dan mati rasa oleh seorang pria yg ga akan pernah tahu tentang perasaanku.

Jumat, 09 April 2010

Masa-masa Sulit Shiseiten

Jerat Iblis


  • Loki: "Jauhi aku, Sei."
  • Sei: "What did you say, Loki?"
  • Loki: "Jauhi Aku."
  • Sei: "Why?"
  • Loki: "Aku tidak baik untukmu."
  • Sei: "Kau? Tidak baik untukku? Kau bercanda? Atau kau mulai gila? Kau hal terbaik dalam hidupku, Loki."
  • Loki: "Kau tidak cukup baik untukku, Sei."
  • Sei: (Terdiam)"... Well, if I'm not good enough for you. If I can't be someone different. If you can't wait me to... If I'm..."
  • Loki: "I can't wait you. But, can I ask you something?"
  • Sei: "whatever."
  • Loki: " Jangan lakukan hal bodoh atau ceroboh! Kau mengerti maksudku?"
  • Sei: "Ya, aku mengerti."
  • Loki: "Dan aku akan menjanjikan sesuatu sebagai balasannya. Aku berjanji ini adalah terakhir kalinya kau bertemu denganku. Aku tidak akan kembali. Aku tidak akan membuatmu sulit. Kau bisa melanjutkan hidupmu tanpa gangguan dari ku. Nantinya, akan terasa seperti aku tidak pernah ada. Jangan khawatir, kau pasti bisa melupakan aku. Selamat tinggal."
  • Sei:"...." (terdiam, lama sekali, lalu pingsan.)

"Waktu berlalu, bahkan saat rasanya mustahil. Waktu tetap terus berjalan, bahkan disaat setiap detik pergerakan jarum jam terasa menyakitkan. Bagaikan denyut nadi di balik luka memar, waktu seakan berlalu di jalan yang tidak rata, bergejolak dan diseret-seret, namun terus berjalan. Bahkan bagiku. Waktu seperti cambuk panas yang dipukulkan oleh orang yang sangat kucintai, yang sedang berusaha membunuhku."

  • Byakko: "Wah, ga normal nih. Sei gila!"
  • Genbu: "Ko, kau klo ngomong jgn asal donk!"
  • Suzaku: " Udah deh, sepertinya dia harus dikasih privat sama Bella."
  • Byakko: "Privat apa? Mayat hidup gitu mau belajar apa?"
  • Genbu: "You, shut up!" (Byakko diam)
  • Suzaku: " Gue pergi dulu nih."

(Kediaman keluarga cullen)

  • Alice: "Semuanya, Su mau ke sini."
  • Carlisle: "Ada apa?"
  • Alice: "Untuk menemui Bella."
  • Bella: "Aku? Why?"
  • Alice: "Sepertinya, lebih baik kita menunggu Su." (Edward dan Anthony sudah tahu apa yang ada di kepela alice. Reaksi Edward sungguh harus diacungi jempol. Sedang Saga meringis waktu membaca pikiran Su)
  • Bella: "Teman lama kami, anakku."
  • Max: "Tapi harusnya aku tahu donk! Akukan bisa melihat masa lalu, dimasa lalu kalian semua tidak ada orang bernama Su!"
  • Carlisle: "Apa karena dia...?"
  • Esme: "Apa?"
  • Carlisle: "Kupikir, karena Su penjelmaan dewa jadi..? Entahlah."
  • Jasper: "Ada apa, Alice?"
  • Alice: "Oh. nope. Tidak, Jasper."
(Jacob dan Nessie baru datang)

  • Jacob: "Hallo semua! Hei, mana si pirang?"
  • Edward: "Rose dan Emmett sedang berburu."
  • Jacob: "Ooh...? Eh, Wait, what's wrong?"
  • Anthony: "Su, teman Mom dan Dad akan ke sini."
  • Jacob: "Dia vampir?"
  • Bella: "Bukan."
  • Jacob: "So?"
  • Edward: " Manusia jelmaan dewa atau dewi-lebih tepatnya."
  • Nessie: "Really? Wow!"
(Suzaku datang)
  • Su: "Yo, semua! Aku yakin Alice sudah memberitahu kedatanganku kan?"
  • Alice: "Sudah."
  • Su: "Ok. Bella, aku butuh bantuanmu."
  • Bella: "Bantuan?"
  • Su: "Sei, emn... Dia... Eum... (berbisik sangat pelan, bahkan vampir pun tidak akan mendengarnya) Jadi sepertimu ketika ditinggal Edward dulu."
  • Bella: "Dia... Jadi...(refleks, Bella menatap Edward, wow! Edward tanpa ekspresi)
  • Su: "Maaf, Edward, aku tidak...."
  • Edward: "Tidak, teruskan."
  • Su: "Kumohon siapa saja, bantu Sei, aku tidak mau dia seperti itu, bukan apa-apa, dua cecunguk itu... Tiap hari merong-rong ku terus! Sei beginilah! Sei begitulah! Segala macam! Ya, please...! Help me."
  • Carlisle: "Kami pasti membantumu, ya kan?"
  • Semua: "Ya."
(Asgard)
  • Thor: "Loki, are you ok?"
  • Loki: "Leave me alone, Thor."
  • Thor: "Hei, keluarlah, odin jadi menyebalkan tuh! Nyuruh aku..."
  • Loki: "Oh, shut up, Thor."
  • Thor: "Lo... (kata-katanya terputus)"
  • Loki: "Jika kau tidak pergi dari sini sekarang juga, aku akan membunuhmu (dengan ekspresi dingin dan tanpa belas kasihan)
  • Thor: "O...Ok...?"
(markas shiseiten)
  • Bella: "Sei, Are you ok?"
  • Sei: "Oh, hai Bella. Mana Edward?"
  • Bella: "Ada. Kau kenapa?"
  • Sei: "Nothing."
  • Bella: "Kau tidak bisa berbohong padaku. Tell me!"
  • Sei: "Aku... Aku... Bella, He's gone (hampa)"
  • Bella; "Who?"
  • Sei: "Cinta sejatiku. masa lalu, sekarang dan akan datang-ku, cinta abadiku, dan alasan aku hidup, Loki."
  • Bella: "Sei, aku pernah seperti kau, aku tahu sakitnya, aku..."
  • Sei: "Kau tak tahu, kau tak mengerti."
  • Bella: "Apa bedanya?"
  • Sei: "Edward meninggalkanmu karena dia ingin memberimu kesempatan untuk hidup tanpa dia."
  • Bella: "Lalu?"
  • Sei: "...Sedang Loki, karena dia ditunangkan."
(bella terdiam, dia keluar dari kamar Sei)
  • Ko: "Gimana?"
  • Bella: (menggeleng) "Kurasa ini lebih menyakitkan"
  • Gen: "Maksudmu?"
  • Bella: "Sei bilang, Loki meninggalkannya bukan seperti Edward yang ingin memberiku kesempatan untuk hidup tanpa dia, tapi karena Loki ditunangkan."
  • Su: "Aku tahu. Tapi..."
  • Bella: "Aku tak cukup tahu sakitnya, Su. Mungkin kau bisa...?"
  • Su: "Aku sudah membuang lubang hitam itu dari hatiku. Aku sudah bebas dari perasaan mati rasa itu. Jadi aku ga tahu sedalam apa sakitnya, tapi teorinya aku tahu."
(yue datang)
  • Yue: "Hai, Su. Gimana, Sei?"
  • Su: "Masih sama."
  • Gen: "Lalu apa yang harus kita lakukan?"
  • Edward: "Kupikir sebaiknya biarkan Sei tenang dulu."
  • Su: "Ya, benar."
-------------------"--------------------
(asgard)
  • Odin: "Loki, ini tunanganmu, Athena, putri Zeus. Dan Athena, ini Loki."
  • Loki: "Hallo, nice to meet you."
  • Athena: "Nice to meet you too."
  • Zeus: "Odin, apa ini tidak apa? Kau tahu Loki tidak mencintai Athena."
  • Odin: "Zeus, aku yakin Athena adalah wanita yang tepat untuk Loki."
  • Zeus: "Aku mengerti, Tapi..."
  • Odin: "Zeus, saudaraku. lupakanlah! Kau tidak akan mengerti, dan aku tidak akan menghentikan rencana ini."
  • Zeus: "Baiklah."
(markas shiseiten)
  • Ko: "Bicara soal perasaan, yang paling memahami itu selain cewekkan Jasper. Paling tidak, dia bisa merasakannya. ya kan?"
  • Su: "Oh, God! Ko, kenapa ga bilang dari tadi?"
  • Ko: "Ga ada yang nanya!"
  • Edward: "Yah, kurasa akan sulit. Jasper tidak suka atmosfer perasaan macam ini, menyedihkan."
  • Bella: "Tapi, Jasper pasti bersedia."
  • Gen: "Kita lihat saja nanti."
  • Su: "Ya, kita lihat saja nanti."

-----------------------"------------------- Rumah keluarga cullen
  • Bella: "Oke, semuanya, Su meminta kita semua datang ke rumahnya."
  • Nessie: (mengangkat tangan) "Tanya. Mom, Jake juga?"
  • Bella: "Yup! What else?" (senyap)"...Ok. Dan untukmu jasper. Su perlu bantuanmu. please."
  • Jasper: "What?"
  • Edward: "Atmosfer perasaan. Su ingin tahu seberapa besar luka yang telah ditorehkan Loki pada Sei."
  • Jasper: "Why me?"
  • Edward: "Your abillity, kau tahu, itu berguna."
  • Jasper: "Kenapa aku? Kau tahu Edward. aku tidak suka atmosfer seperti itu. Sadness. it hurts me. it influences me. I don't want. Don't!"
  • Bella: "Jasper, please...!"
  • Jasper: "No, Bella. No!"
  • Bella: "Oh, Jasper. C'mon!"
  • Jasper: "No."
  • Alice: "Jasper, Bantulah Su, please...."
  • Jasper: (memandang Alice, lama banget)
  • Alice: "Maukan, jasper? For me?"
  • Jasper: "Yah. Ok." (dengan nada putus asa.)
  • Alice: "Thank you."
(markas shiseiten)
  • Yue: "Su, Ko, Gen, aku ditugaskan Odin untuk mengundang kalian ke pesta pertunangan Loki. Aku tahu ini menyakitkan untuk Sei. Tapi, kalian mngerti, ini perintah, mau tidak mau aku harus melaksanakannya"
  • Su: "Aku ngerti, tapi...?"
  • Genbu: "Apa kita beritahu Sei atau tidak?"
  • Ko: "Beritahu saja, Sei sudah tahu loki akan ditunangkan."
  • Gen: "Iya. Tapi lihat Sei tuh! Kaya mayat. Tak bernyawa. Gimana kalau kita beritahu...?"
  • Sei: "Beritahu apa?"
  • Ko: "Ini... Odin mengundang kita ke pesta...(mulutnya disumpal Gen pake cabai)"
  • Su: "Bukan apa-apa."
  • Sei: "Ooh? Hem... (melihat undangan yg dibawa Yue) Oh! aku mengerti, hei kita datang ya?"
  • Gen: "Kau yakin?"
  • Sei: "Why not?"
  • Su: "Yang ditunangkan disitu Loki lho."
  • Sei: "Yap! Aku tahu."
  • Su: "Atau kau berencana memporak-porandakan Asgard?"
  • Sei: "Wah, itu bagus juga. Tapi ga ah!"
  • Su: "Lalu kenapa kau ingin ikut?"
  • Sei: "Yang menyakitkan hatiku bukan kenyataan Loki meningglkan aku dan lari ke cewe lain, tapi karena aku tahu dan sadar, aku tak cukup baik buat dia."
  • Su: "Kau jadi kelihatan kaya Bella."
  • Sei: "Yah, sedikit. Bagian yg menyedihkannya. Tapi sayang, ga ada werewolf yg mau di sampingku, lagipula ga ada vampir yg mencoba membunuhku karena loki membunuh pasangannya."
(cullen datang)
  • Alice: "Hallo, semua!"
  • Gen: "Hai. Alice, ehm, Carlisle bisa kita bicara?"
  • Carlisle: "Oh, ya tentu."
  • Gen: "Ikut aku." (carlisle mengikuti Gen)
  • Su: "Edward, gimana Jasper?"
  • uJasper: "Ya?"
  • Edward: "Mengenai itu, kau tahu."
  • Jasper: "Ya, baiklah."
  • Su: "Ok. Thanks."
_______________________________________________________________________

  • Jasper: "Hai, Sei." (uh, atmosfer ini menyedihkan.)
  • Sei: "Hai." (Muram.)
  • Jasper: "Sei, kau tahu, aku sangat mengerti persaanmu, aku tahu sakitnya karena aku juga merasakannya dan sebenarnya aku tidak terlalu suka atmosfer ini. Kau tahu, ini mempengaruhiku juga." (Hening.)
  • Jasper: "Ha! Sei...?"
  • Sei: "Kalau begitu, pergilah."
  • Jasper: "Sei, ini ga sehat, kau tahu?"
  • Sei: "Sehat ga sehat, ini hidupku. Lagipula, 'nyawa' dari hidupku telah pergi."
  • Jasper: "Kau menggambarkannya seperti dia yang bernama hidup. Kau menggambarkannya seperti dia kepingan terpenting dalam keutuhan hidupmu saja."
  • Sei: "Memang."
  • Jasper: "Oh, ayolah. Jangan bercanda, tanpa dia kau masih bisa hidup kan? Dia bukan 'hidup'mu kan? Semua ini adalah takdir, Sei. Hidupmu adalah takdir. Cintamu juga takdir. Semua ini bagaikan pertandingan. Dan kau harus menang dalam pertandingan melawan hidupmu ini."
  • Sei: " Aku ga akan menang."
  • Jasper: "Sei, masa-masa sulit selalu membuat kita ingin menyerah, tapi kau hanya perlu percaya bahwa segalanya akan baik-baik saja."
  • Sei: "Jasper, Dadaku sakit begitu mengingatnya, aku ingin dia kembali. Aku rela berbuat apa saja asal dia kembali. Dia tidak mencintaiku, tidak apa-apa. Tapi sebesar apapun aku berharap, dia tidak akan kembali."
  • Jasper: "Setiap orang yang pernah hadir dalam hidup kita akan selalu meninggalkan jejak yang paling sulit adalah melepaskannya. Aku tahu itu, apalagi menganggapnya bagaikan sama sekali tidak menyisakan bekas, dan aku tahu kehilangan itu berat. Kehilangan memiliki cara tersendiri untuk mengubah orang yang mengalaminya. Tapi, melarikan diri tidak pernah menyelesaikan apa-apa."
  • Sei: "Aku tidak sedang berusaha melarikan diri."
  • Jasper: "Tapi sikapmu seperti orang yang melarikan diri."
  • Sei: "Itu... Itu berat, kau tahu."
  • Jasper: "Ya, aku tahu, dan aku lebih tahu karena aku hidup jauh lebih lama darimu. Kau apa?! tempe?"
  • Sei: (hening.)
  • Jasper: "Sudahlah! Dia itu parasit dalam hidupmu. Lupakan saja dia."
  • Sei: "Bagaimana denganmu? Bagaimana kalau Alice lari ke laki-laki lain? Kau masih bisa berkata seperti itu?"
(Jasper terdiam.)
____________________-----________________Hari pertunangan, Di Asgard

  • Odin: "Hadirin yg terhormat, hari ini, saya ingin mengumumkan pertunangan antara putra saya dan putri Zeus, dan maka dari itu kepada anak saya dan putri Zeus, Loki dan Athena diminta naik ke atas podium. (Loki&Athena naik ke atas podium, lalu duduk di kursi yg telah disediakan) Dengan pertunangan ini, saya mengharapkan hubungan antara Dewa Eropa Utara dan Dewa Yunani akan terjalin dengan baik. Selamat siang, nikmati pestanya. (lalu, Loki dan Athena Berdansa diiringi musik)
_________________________________________________
  • Zeus: Anakku, kau tidak marah pada saudaramu, kan?
  • Sei: Tidak, Zeus. Aku tidak marah.
  • Zeus: Really?
  • Sei: I really do.
  • Su: Zeus, sebaiknya kau menyingkir dari sini.
  • Zeus: Kau juga marah kan?
  • Su: Haah... Iyah. Aku marah.
  • Zeus: Aku tahu aku menyakiti saudarimu.
  • Su: Zeus, kau sudah kami anggap ayah kami sendiri! Tapi, kau...?! Cuih! Bedebah! Persetan dengan tetek bengek dewa-dewaan itu! Pergi kau dari hadapanku sebelum kudeportasi kau ke nerakamu, Zeus. Aku tak peduli kau dewa atau iblis, kupikir dewa macam kau sekali pun akan masuk neraka. Sekarang, pergi! (zeus pergi)
  • Hades: Su, aku tahu kau marah, tapi....
  • Su: tutup mulutmu, Hades.
  • Edward: Su, kau tahu, jangan marah, mereka dewa.
  • Su: Kau juga, Edward...!!!
  • Yue: Su. (menggeleng)
  • Su: Kau juga, Yue! (yue lalu membawa keluar Su)
_____________________________
  • Odin: Sei, terima kasih kau sudah datang kemari. Aku senang kau masih mau datang ke Asgard ini. Dan mau kah kau sebagai penjelmaan Apollo, menyumbangkan sebuah lagu untuk kami? Untuk Loki&Athena.
  • Saga: Sebaiknya, kau tidak meminta Sei menyumbangkan lagu, Odin.
  • Odin: Kenapa?
  • Saga: Dia sedang tidak enak badan, bagaimana klo ayahku saja?
  • Odin: Yah, aku tahu ayahmu pemusik paling handal di keluargamu, tapi....
  • Sei: Baiklah, aku akan menyumbangkan sebuah lagu.
  • Odin: Thank you. (Sei berjalan ke arah biola) Para hadirin sekalian, inilah dia, Seiryu, dia akan menyumbangkan sebuah lagu untuk pertunangan loki&Athena.
______________________-____________-----
  • Su: Oh, Shit! Apa sih yg dipikirkan anak itu?! Dasar Odin Bedebah keparat!
  • Yue: Su, tenang. Ok?
  • Su: Brengsek, ugh!
  • Yue: Sebaiknya aku antarkan kau pulang.
  • Su: Jangan bercanda kau, Yue!
  • Yue: Semua, aku dan Su mau pulang, kalian di sini saja.
  • Carlisle: Kurasa kami juga mau pulang.
  • Saga: Tidak, aku akan tetap di sini.
  • Bella: Sayang, ini bukan tempat kita.
  • Saga: Mom, please.
  • Bella: Baiklah.
  • Edward: Jangan gegabah, nak. Santai saja, oke?
  • Saga: Ok, dad. Thanks.
  • Max: Klo kau cukup pintar, kau tidak akan mencari masalah di sini, Saga.
  • Saga: Aku lebih pintar darimu, Max.
  • Voldy: Jangan mati. (menepuk bahu Saga)
  • Saga: Kaya kita bisa saja.
  • Carlisle: Jangan anggap remeh, Saga.
  • Emmett: Carlisle, biar dia ku temani saja.
  • Rosalie: Jangan bercanda, Emm. Tidak boleh.
  • Saga: Oh, uncle, jangan membuatku terlihat seperti bayi, ok?
__________________________________________
  • Sei:(menyanyi)
"Some day ago, there was a boy,
he was bright like a star in the sky,
he gaves me strenght, gave me hopes,
we had a promise to be always together

But then, he went away.
Far, far away without a trace,
I've been waiting for him everyday,
deaming of him everynight,
picturing him face.

Now, I don't want him,
he's so fine and all that,
But that don't impress me,
he said he'd come back,
but he never come,
Now, if he returns, i don't want him.

He's staring at me and saying,
'leare about you, I really do'
but that doesn't work to my frozen heart
he made it that way, he broke it once,
And now I don't want him anymore."

(ubahan dari lagu di novel "Summer breeze")

  • Odin: Hem, mungkin suatu kesalahan meminta orang yg sepertinya sedang patah hati, aku meminta maaf atas nama Seiryu Shiseiten.
  • Ko: Ugh, aku mulai ga tahan nih. Pulang yuk, Gen!
  • Gen: Jangan bercanda.
  • Ko: Lho? Kenapa?
  • Gen: Aku harus mengurus tentang segel Asgard, Odin harus bayar triple kalau mau segel itu aktif.
  • Ko: Yah, Gen. Cabut aja napa?
  • Gen: Ih, uang, man. Jangan jadi idiot ah! Udah, aku mau menemui Odin dulu. kau kalo mau pulang, pulang aja sama Sei.
__________________________ markas shiseiten
  • Su: Ugh, brengsek, Yue. Kau! Ukh! Gila!
  • Yue: Su, kau klo marah-marah seperti ini, ga ada gunanya juga, kali?
  • Su: Kau ga ngerti aku banget sih?
  • Yue: Justru karena aku kenal kau, aku seperti ini.
  • Su: Ugh, Yue. Kau...! Ukh, iblis itu harus membayarnya. Aku bersumpah.
____________________________________
  • Carlisle: Gimana, Jasper, Kau bisa mendeteksi atmosfer di sana?
  • Jasper: Ugh, yah. Loki itu menderita tapi terjepit. So, he can't do anything.
  • Alice: Menurutku-karena aku ga bisa ngelihat masa depan dewa- awal dan akhir mereka memang jalannya seperti ini.
  • Max: Aku melihat masa lalu para dewa itu. Dulu pernah terjadi cekcok antara Zeus&Odin. Kedua pemimpin itu memperdebatkan otoritas mereka sebagai dewa.
  • Anthony: Pikiran mereka pun, kebanyakan tentang peristiwa itu, apalagi Odin, karena klo seandainya ada perang, kedudukannya sebagai Dewa Eropa Utara menyulitkan. Zeus punya 2 saudara. Poseidon&Hades, keduanya penguasa unsur yg ga bisa diabaikan. Poseidon, bumi&air. Hades, kerajaan maut. Klo mau berkata, tentu Zeus punya peluang menang lebih besar.
  • Edward: Benar, Zeus sendiri serba salah. Ia tidak ingin perang terjadi, juga dia merasa ga enak ke Su. Sei, Gen&Ko. Apalagi Su&Sei. Mereka jelmaan Apollo&Artemis. Ditambah mereka sering membantu di langit. Athena juga sebenarnya ga menyukai Loki, Loki juga. Tapi ada sesuatu, sesuatu yg tidak dipikirkan tapi dirasakan sakitnya, memaksanya melakukan ini, ga ada pilihan.
  • Jasper: Ya, aku juga merasakanya.
  • Emmett: Ugh, percintaan dewa memang rumit.
  • Bella: Jujur, Dulu aku berpikir, Edward laksana Dewa setiap kali ia berdiri di hadapanku.
  • Rosalie: Oh jangan mulai, Bella. Cukup.
  • Bella: Tidak, Aku serius, Rose.
  • Rosalie: Itulah, karena kau serius. Edward tak sesempurna itu, kan? Haah...
  • Bella: In my eyes, Edward always be perfeck. (yg lain mmutar bola mata mereka, bosan)
  • Esme: Kami tahu, sayang. Nah, hubungannya itu dengan hal ini apa?
  • Bella: Bukankah mereka seperti kita dan volturi?
  • Rose: Haah?
  • Bella: Begini, kupikir Odin juga mengharapkan hal yg sama, coba pikir, mungkin saja Odin juga ingin agar shiseiten membantu mereka di... Dimana itu? Nah, dia melakukan itu mungkin, agar tidak secara langsung, shiseiten membantu mereka. Setiap Aro menginginkan bakat Edward&Alice.
  • Emmett: Tambahan, kau dan anak-anakmu.
  • Edward: Trims, Emm. YAh, masuk akal juga.
  • Carlisle: Klo kejadiannya sudah menyangkut hubunagan antar para dewa, entah kerjasama atau cinta. Kita cuma bisa ngebantu sebatasnya.
  • Anthony: Aku juga melihat kerajaan amut Hades lewat pikiran Su. Wah, mengerikan.
  • Max: Yup! Kejadiannya juga HAMPIR membuat perang besar.
  • Esme: Sepertinya dengan secuil masalah pun bisa menyebabkan perang.
  • Jacob: Seperti kita, werewolf dan vampir.
  • Nessie: Mom, Dad, Uncles, Aunts, Grands. Hai!!!
  • Bella: Bagaimana Harimu, sayang?
  • Nessie: Menyenangkan, tadi aku pergi ke La Push. Ada pesta kecil menyambut kepulangan Claire dan bayinya. Semua heboh! Para werewolf beraksi, menggila.
  • Jacob: Hyehehehe...
  • Bella: Baguslah. Apa maksudmu, Jake?
  • Jacob: Tadi aku tidak secara mendengar Esme bilang, "...Secuil masalah pun bisa menyebabakan perang." Bukankah seperti kita?
  • Edward: Masalah kita beda, Jacob.
  • Jacob: Beda apanya? Oke, kita, kau vampir, aku werewolf. Dulu memperebutkan Bella, dan akhirnya kau yg menang, dia jadi istri vampir-mu. Yg membuat kita satu pun, Bella, kan?
  • Emmett: Bella, kadanga ku bertanya. Duli kau hanya manusia biasa, bahkan sangat lemah. Tapi kau mampu memikat 2 monster mengerikan. Menyatukan mereka manjadi pelindung yg paling kuat untukmu. Pernahkah kau berpikir siapa sebenarnya dirimu?
  • Bella: Jangan melucu, Emmett.
  • Emmett: Aku serius Bella
  • Bella: Entahlah.
  • Alice: Apa pun tentang kita, hasil ini bisa kita diskusi kan ke Shiseiten.( lalu terdengar bunyi kaca pecah)
  • Gabriella: Momma, Daddy.. !!!
  • Bella: Ke sini sayang.
  • Gabriella: ( berjalan pelan) Momma..!!
  • Bella : (memeluk) Ada apa sayang??
  • Gabriella: Aku mimpi buruk
  • Bella : Apa?? mimpi apa??
  • Gabriella: Kak Nessie, kau ingin menikah dengan Jacob kan??
  • Bella: Apa??
  • Gabriella: Ya, aku melihat kak Nessie dan Jacob menikah, lalu terjadi perang, bukan kita vampire dan werewolf tapi keluarga Volturi datang. setidaknya begitu yang terlihat. ( Alice terpaku diam, berada dalam keadaan trance)
  • Jasper: Alice, apa yang kau lihat??
  • Alice: (diam) ....... Keluarga Volturi memutuskan akan menyerang kita.
  • Bella: Apa??
  • Carlisle: Tunggu, bukan kah....??
  • Voldy: Apa??? Volturi akan menyerang?? uh.. di saat begini Saga malah ngeloyor. Padahal kan kita bisa mengetahui apa rencana Volturi.
  • Max: Tenang, Vold. Volturi pasti lebih matang dalam menjalankan misinya itu, mereka pasti tidak ingin gagal lagi, mereka tahu seberapa besar kekuatan keluarga kita.
  • Emmett: Ya, dengan anak - anak Bella dan Edward tentunya yang lain jadi ga di minati. Alice sih mending, sisanya di tendang gitu aja. ( Edward dan Bella membeku) Hei, hei I'm Just Kidding, Ok.. It's just a joke. (Bella dan Edward Rileks)
  • Rosalie: Bella, sepertinya Gabriella masih ngantuk.
  • Bella: Ya, sebaiknya ku baringkan dia.
  • Nessie: Aku saja Mom.
  • Jacob: Sebaiknya ku beritahukan pada yang lainnya.
  • Bella: Tunggu, kalian akan menikah?? ( Yang lain pada kabur. hehehehe)
  • Nessie: Mom, aku...... aku.....
  • Bella: Aku tanya, kalian akan menikah??
  • Jacob: Bells, santai oke??? kau terlihat seperti monster, kau tahu??
  • Edward: Mundur Jacob. (Jacob mundur) Bella, tenang oke?? ya tenang (Bella tenang kembali)
  • Bella: Ok, aku tanya sekali lagi, kalian akan ME-NI-KAH?
  • Jacob: Ya, jelaslah, Bella. Klo kau tak setuju sekarang, nanti saja juga oke kok. (Bella murka, dia melesat ke ruangan lain, memecahkan barang-barang, bahkan hampir, HAMPIR lho! belum dilakukan, menghancurkan salib punya Carlisle itu lho! Yg di Twilight, ingat?)
  • Nessie: Mom, aku tahu menurut mom aku terlalu muda.
  • Bella: Bukan hanya terlalu muda, sayang. Klo kau menikah dengan JAke, bagaiman kami mengunjungimu? Masa dikawal kaya tahanan? Ga lucu, Nessie.
  • Nessie: Mom, aku akan minta dispensasi. Ya kan, Jake?
  • Jacob: Tentu, Nessie. Bella, kan kami bisa mengunjungimu?
  • Bella: Ya, tentu bisa! Tapi dia putriku, Jacob! Masa mengunjungi putriku aku jadi tawanan, kau pikir kau siapa?! Hanya werewolf tolol menjijikkan!
  • Edward: Tenang, Bella. Tenang, Jake, Bella sedang emosi. Please, Mengertilah.
  • Jacob: Yeah, Edward, aku mengerti.
  • Bella: Dan ingat, sekali pun di sana wilayahmu dan aku ini vampir, sehingga harus seperti tawanan. Kau pikir aku akan merestui kalian, hah?! Kalian terlalu muda.
  • Jacob: Bella, aku sudah cukup umur. Barang kali kau lupa, usiaku dan kau kan ga beda jauh.
  • Bella: Shut your mouth up! Werewolf tolol menjijikkan!
  • Nessie: Mom, berhantilah menghina JAke. Kalau mom marah, marah saja padaku.
  • Bella: Yeah, lindungi anjing besar itu.
  • Edward: Pergilah Nessie, Jake, bawa Nessie pergi. Dan ku minta kau tidak memasukkan kata-kata Bella ke dalam hati. Dia hanya sedang marah.
  • Jacob: Aku mengerti, Ed.
  • Bella: Aku tak...!
  • Edward: Bella, jangan seperti ini, ok? Mereka bahkan belum membahasnya. Kau terlalu berlebihan.
  • Bella: Ok. Mungkin aku terlalu berlebihan, tapi lihatlah Edward. Mereka masih terlalu muda. Terutama Nessie.
  • Edward: Aku yakin mereka ga segila itu hingga akan mendiskusikan soal itu dalam waktu dekat. Tenang lah, kita juga begitu kan? Paling tidak kau.
  • Bella: Ugh! Aku tak bisa membantah yg satu itu.
______________________________________________


  • Su: Jadi, keluarga volturi memutuskan akan menyerang kalian,lagi?
  • Carlisle: Ya, sepertinya yg sudah aku beritahukan.
  • Gen: dan klo benar rencana Odin seperti halnya yg dipikirkan Bella. Berarti masalahnya hanya kita, kan?
  • Ko: Tapi klo gitu, bukannya akan lebih mudah klo Odin langsung bilang ke kita kan?
  • Su: Ko, kau ga ngerti Odin juga? Odin, dewa perang, harga dirinya terlalu tinggi untuk merendah hanya agar kita mau membantunya. Dia pasti mikir, "siapa mareka?"
  • Yue: Su, sabar napa? Tenang,ok?
  • Su: Kenapa kau di sini, Yue? Kau tidak kerja?
  • Yue: Aku mengkhawatirkanmu, Su. Gimana bisa kerja?
  • Su: Ohya, kenalin, kelurga Cullen.(lalu Su memperkenalkan semua anggota keluarga Cullen)
  • Saga: Mana, Sei?
  • Gen: Di belakang. Hati-hati, dia dalam fase pulih dari "hibernasi"nya.
  • Saga: Maksudnya?
  • Ko: Gue lolos.
  • Sei: Ugh!!!!!!!!!!!!!!!!!! Ko, sini loe! Lawan aku! Jiper loe!
  • Gen: Su, gue ga mau 1 barang pun rusak, klo ada, lo semua harus ganti!
  • Su: Tenang aja, ga sampe 5 menit, Ko udah ketangkep.
  • Emm: Menakjubkan.
  • Su: Lebih keren dari beruang Grizzly, kan?
~Ko ga sengaja nyenggol Alice, Alice sec pertamanya ga apa-apa, tapi tiba-tiba dia membeku. Nah, waktu itu, dia diterjang sama Sei. Bayangkan, terjangan yg nyamain beruang grizzly! Mana Alice lagi trance. Jasper kalap (yaiyalah! Kekasih di'lukai', masa diam aja?!), Jazz menerjang Sei. Emm memiting Jazz, jasper melawan, lalu menggeram. Edward mengambil posisi, kali aja pitingan Emm bisa dilepas Jazz. Tapi, dgn santainya, Su bilang...)
  • Su: Lepaskan Jasper, Emm. Aku ingin menantang "predator".
  • Gen: Kau gila? Sydah kubilang, aku ga mau ada barang yg hancur!
  • Su: Diam, Gen. Kau cerewet sekali.
  • Gen: Jgn main-main sama gue, Su.
  • Su: I don't. Minggir.
  • Gen: Su...?
  • Su: Minggir!
  • Gen: Ga!!!!
  • Su: Jgn salahkan aku klo kau tinggal mayat.
  • Ko: DON'T!!!!!!!!!!!!!!!
~ Edward langsung miting Su, yg lain bikin pertahanan. Secara, 2 'predator' ngamuk.
  • Ko: Loe sec, Gen.
  • Gen: Ugh!!!!!!
  • Edward: Emm, bawa jazz keluar, aku juga akan... ( Su HAMPIR lepas dari pitingan Ed, Edward langsung menyeret Su keluar tanpa banyak kata.)
Di luar, Su ngamuk! Jazz sec ditenangkan Alice, setelah Aile keluar dari masa trance-nya. Masalahnya ada pada 'predator' yg satu lagi, klo midah ngamuk ga nanggung-nanggung! Harus dilampiaskan seluruhnya! Maka, 3 lawan 1, Yue dibantu oleh Edward&Emmett melawan Su seorang. Tapi itu pun sulit. Karna tempat tg ga memungkinkan untuk terjadinya pertarunggan dewa, maka Yue membawa Su ke langit. Biar dec, Su ngamuk di sana. Yah, paling ga, bumi ga hancur karna amukan Su.

  • Yue: yo, semua! (manggul Su, yah, mau giman lagi? Tadi dengar kan? Suara petir menyambar-nyambar? Itu suara amukan Su. Ngamuk habis-habisan dia. Yue yg malang)
  • Gen: Thenk, Yue. Klo ga ada loe, mungkin dia menghancurkan markas ini untuk kesekian kalinya.
  • Ko: Loe apain dia?
  • Yue: Ku biarkan ngamuk aja.
  • Emm: Emang ngamuknya udahan?
  • Yue: Let us see... ( setelah beberapa saat, Su sadar dari pingsannya. )
  • Sei: Uh? Su? Are you ok?
  • Su: Eum, yah... rada hang over aja.
  • Gen: Mabuk?
  • Esme: Udah-udah, ayo masuk, kasihan Su, pasti kedinginan. (Sei, Ko, Gen dan Yue berpandangan dan memutar bola mata, "Su? Kedinginan?! Kau bercanda?")
_______________________________________

Ok, waktu itu shiseiten sibuk banget. Mereka kekurangan anggota, maka, dengan suka rela para cullen membantu, Rose&Emm membantu dalam merakit sebuah mobil pesanan Kedubes Mesir, Edward&Anthony membuat virus untuk me-hack.
ditengah-tengah kesibukkan itu Su&Sei datang.
  • Su: Jadi, kita merekrut cullen jadi anggota kita?
  • Gen: Ga, mereka cuma ngebantu kita karna kita kekurangan anggota.
  • Sei: Ngomong-ngomong, Gen, lo udah ngasih password buat buka software cyber kita?
  • Gen: Hah? (mikir) Um, kayanya belum, kenapa?
  • Su: Bitch, LO MAU NGANCURIN MARKAS KITA, HAH?! BEGO!
  • Gen: Lho? emang kenapa?
  • Sei: Bodoh, sistem pengakyiffan otomatis klo ga masuk password! Cepat, Suruh Rose? Emm buang komputernya jauh-jauh! Sebelum meledak!!!!
  • Gen: iya, gue tahu.
  • Su: Tahu mata loe kedele, cepetan, wahai kura-kura!
  • Gen: Brengsek, Su.
lalu, Gen langung memerintahkan Rose untuk melempar komputer yg digunakan untuk membuka software itu.

  • Bella: Sebenarnya ada apa sih?
  • Su: Ga ada waktu menjelaskan! Vold, kau bisa biat perisai fisik di sekeliling kita?
  • Voldy: Oh, ok. Tapi aku ga yakin perisaiku ckup kuat untuk melindungi kita semua.
  • Sei: Udahlah, yg penting coba dulu.
Vold membuat perisai fisik, yah lumayan lah bisa melindungi walau efek-efek bomnya masih rada terasa. Tapi, okelah.
  • Su: Ini semua gara-gara kecerobohan seseorang.
  • Gen: Maaf.
  • Su: Heh? Maaf? Apa dengan maaf semua bisa kembali seperti semula?!
  • Ko: Udahlah, Su. Gen juga udah minta maaf kan?
  • Sei: Yg perlu dipikrkan sekarang, Kita mau tinggal dimana? Ga mungkin di vila-vila kita, krna selain jauh, peralatannya ga ada, dan ga strategis jadi susah. Jadi?
  • Carlisle: Kalian bisa tinggal di rumah kami.
Shiseiten berpandangan.

(di rumah Cullen)
  • Su: (terdengar suara ketukan pintu) Masuk.
  • Gen: Bisa kita bicara?
  • Su: Kenapa?
  • Gen: Kau ingat tentang segel Asgard?
  • Su: Ya?
  • Gen: Aku berencana, kita akan membicarakan ini dengan Odin, tentang itu, kau tahu, ku pikir , bagaiman klo kita pergi berempat?
  • Su: Keluar.
  • Gen: Ga, aku bisa jelaskan. Tunggu.
  • Su: Ku pikir kau mau membicaraan hal yg lebih menarik, tapi kau malah mu membicarakan Odin. Dengar, aku sudah malas berurusan dengan Asgard. Kau tahu apa yg telah dilakukan Loki pada Sei?! Dia meninggalkan sei gitu aja! Kau pikir bajingan macam apa Loki itu? Hah?!
  • Gen: Oke, aku ngerti. Tapi kita harus profesional, kita ga boleh mencampur adukan pekerjaan dengan msalah pribadi.
  • Su: Serah kau lah. Keluar!
  • Gen: Su...?
  • Su: Gen, klo kau segitu menginginkan uang, akan kau bayar kau berapa pun kau minta, sekarang, KELUAR!!! (Ge, Keluar dari kamar Su)
__________________________________
  • Yue: Aku melihatmu dari surga, aku tahu kau dalam masalah yg besar. Tapi, kau yg sekarang bukan dirimu lagi. Kemana Su-ku yg dulu? Kemana perginya dia?
  • Su: Dia sudah mati, Yue.
  • Yue: Su, Aku tahu, kau mengerti. Tenanglah. Jadi lah Su yg dulu, yg ga peduli apa masalahnya, dia bisa menyelesaikannya dengan tenang. Ingalah, aku akan selalu bersamamu. Sekalipun semua orang di dunia ini berpaling darimu, harus kau tahu, kau akan selalu menemukan aku, yg sedang memandangmu.
  • Su: Thanks, aku hanya punya kau Yue. Jangan tinggalkan aku.
  • Yue: I won't. Aku janji.
_____________________________( pagi hari, di rumah cullen)
  • Gen: Pagi, Semua! (Su lewat) Eum, pagi Su.
  • Su: Oh? Pagi.
  • Gen: Maaf soal kemarin.
  • Su: Lupakan. Ingat kata-kataku?
  • Gen: Ya.
  • Yue: Hapy birthday, Su. (berbisik di telinga Su)
  • Su: Shut up, Yue. UGH! Kau mengagetkanku! untung aku ga jantungan.
  • Yue: (menempelkan satu jari di bibir Su) Ssst!
  • Sei: Kau ini, pura-pura.
  • Su: Apa?
  • Sei: HAPPY BIRTHDAY!!! (manimpuk muka Su dengan kue brounis)
  • Su: Sialan kau, SEi!
  • ANak-anak Bella: Selamat, Su.
  • Su: Ini karna kau, Yue.
  • Yue: I'm not say sorry.
_________________________
  • Gen: Kita harus membujuk Su untuk ikut dalam rapat tentang masalah segel asgarad itu.
  • Ko: Tapi gimana caranya?
  • Sei: Kau bahkan ingin "dibeli" Su.
  • Gen: Aku tahu, Giman klo kita minta tolong sama Yue?
  • Sei: Bukan kita, kau, Gen.
  • Gen: Kenapa aku?
  • Ko: Karna kau yg merencanakan dan ku lah yg paling bernafsu mengikut sertakan Su.
  • Gen: Ok.
___________________________
  • Gen: Yue, bisa aku minta tolong padamu?
  • Yue: Apa?
  • Gen: Tolong buuk Su agar dia mau ikut dalam rapat segel Asgard.
  • Yue: Aku ga ikut-ikutan, Gen. Kau tahu Su tidak suka masalah ini dibicarakan.
  • Gen: Ku mohon, Yue, hanya kau yg bisa membujuk Su. Tanpa dia kami ga lengkap. Lagipula, klo pun perjanjian ulangnya gagal. Kami perlu Su Untuk melepas segel Asgard. Please...!
  • Yue: Haah...! Baiklah akan ku coba untuk membujuknya.
  • Gen: thanks.
  • Yue: Tapi ga janji apa Su bakal setuju atau ga ya.
  • Gen: Yerah, tolong diusahakan lah.
  • Yue: Hem? (mengangakat bahu, tanda "baiklah, baiklah, kita lihat saja")
_____________________
  • Sei: Kau tahu kan kenapa Yue tidak ingin memaksa Su?
  • Gen: Yeah, aku tahu, tapi itu kan masa lalu.
  • Ko: Tapi Gen, jerat iblis itu bisa kambuh sewaktu-waktu.
  • Gen: Oh, ayolah...!
________---------------------- (flashback ke masa lalu)

Su dalam masa terpuruk sehabis pesta ul_tahnya. mereka menadaka party kecil. Waktu itu, kira di undang. SU yg ada di bawah pengaruh alkohol, mencium Kira. Kira sendiri setengah mabuk. Yg lain sama aja mabuknya kaya Su. Lalu tiba-tiba, musik berhenti. Ga tahu siapa yg matiin, sewaktu Su melihat ke balik punggung Kira, DI sanalah, Yue berdiri. Dengan wajah terpilin, penuh derita. Seperti ditampar, Su melepaskan diri dari pelukan Kira. Kira yg bingung mengikuti arah pandangan Su, serasa diguyur air es, Kira membeku. Yg lain, sadar suara musik berhenti, mereka mencari-cari orang yg melakukannya, mereka melihat SU yg setengah berada dalam pelukan Kira, menoleh ke arah pandangan Su&Kira, mereka tersadar, bahwa, dengan pesta kecil mereka itu, sebuah hati telah dihancurkan.
  • Su: Yue...? ini....
  • Yue: Sepertinya, aku tidak diharapkan berada di sini ya? Baiklah, aku pergi.
  • Su: Yue, tunggu! (mengejar Yue) Dengarkan penjelasanku dulu.
  • Yue: Sudah ga ada lagi yg perlu dijelaskan Su. Kenyataanya, kau mencintai Kira. Sejak awal, kau tahu itu, tapi dengan bodohnya aku berpikir bahwa aku bisa merebut hatimu, heh! ternyata aku salah.
  • Su: Yue! Jangan bersikap begini!
  • Yue: Lalu, kau ingin aku melakukan apa?
  • Su: Jangan pasrah begini! Lawan dong! lawan! Aku tidak peduli tubuhku bau alkohol atau apa! Kau harus melawannya! Aku juga tidak peduli saat ini dingin atau apa. Tunjukkan padaku perlawananmu, Yue. Terserah bagaimana!
  • Yue: Contohnya? (Lalu, Su mencium Yue) Oh, kau tak perlu mambuktikan apa-apa padaku. Su, dengar, aku bisa bersikap mulia, aku tidak akan memaksamu mamilih aku atau dia, aku hanya inguin kau bahagia, lalu kau bisa memiliki bagian apa saja dariku yg kau ingin kan, terserah apa kau mau meninggalakanku, jika itu terbaik untukmu.
  • Su: Aku tidak sedang mambuktikan apa-apa. Kau sendiri yg bilang, terserah aku, aku mau SEMUANYA!
  • Yue: Kau tidak bisa memiliki segalanya, Su. Kau harus memilih, daa sadar atau tidak, orang itu bukan aku.
  • Su: Ggimana klo aku memilih kau?
  • Yue: Su, kau belum menyadari perasaanmu yg sesungguhnya. dan saat kau menyadarinya, tetap bukan namaku yg kau sebut, tapi dia.
  • Su: Kau tidak thu yg kupilih, Yue!
  • Yue: Su, dia bagai candu untukmu, bisa kulihat, kau tidak bisa hidup tanpa dia.
  • Su: Yue, mungkin kau bisa bertahan tanpa aku, tapi aku ga. Aku membutuhkanmu! Demi Tuhan, Yue. Jangan tinggalkan aku!
  • Yue: Aku tidak akan meninggalkanmu, Su. Aku hanya... Kau tahu/ Bagiku, kau rasanya seperti semacam roh jahat yg dikirim langsung dari nerakaku, untuk menghancurkanku.
  • Su: Yue...? (Su terguncang, dia jatuh dalam lembah ketidak sadaran, jerat iblis)
________________________________________

Setelah itu, Yue terus menjaga Su. Dia takut terjadi sesuatu pada Su. Dan satu-satunya cara untuk menyembuhkan jerat iblis adalah dengan mengisi hatinya denagn kebahagiaan, kesedihan yg luar biasa bisa menimbulkan jerat iblis kembali. Karna itula, yue tidak mau Su tersakiti lagi. Apapu caranya, dia tidak akan membiarkan Su sedih.

________________________________________
  • Yue: Su, bangun (di telinga Su, Su mencari-cari asal suara, tahu-tahu, dicium Yue).
  • Su: Yue/
  • yue: ya, ini aku. Bagaimana tidurmu? nyenyak?
  • Su: Lumayan. Aku bermimpi kurang bagus.
  • Yue: Su, tentang segel asgard...
  • Su: Aku ga mau mambicarakan itu, yue. Kau tahu itu.
  • Yue: Aku tahu, tapi, Gen memintaku...
  • Su: Yue!
  • Yue: Su, dengarkan aku, please, gen bilang ini hanya untuk membuat perjanjian ulang, klo Odin tidak setuju, maka kalian akan menghancurkan segelnya, hanya itu, mudahkan?
  • Su: kau tidak tahu Yue. Odin itu, Aku...
  • Yue: Kau hanya perlu mendengarkan, kau tak perlu bicara apalagi menatap Odin, lagipula, aku tidak mau kau menatapnya.
  • Su: oke, aku setuju. tapi kau harus ikut.
  • Yue: baiklah, tapi kau setuju kan?
  • Su: ya, terpaksa.
  • Yue: Uuh... Ya udah, mandi sana, kau bau. (pura-pura menutup hidung)
  • Su: Sialan kau! (tiba-tiba, yue menari Su ke tempat tidur)
  • yue: Aku hanya bercanda. (mencium Su)
  • Su: Sialan.
_________________________________
  • Gen: Gimana, yue?
  • Yue: Ya, Su setuju.
  • Gen: thanks, aku tahu hanya kau yg bisa membujuknya.
  • Yue: Huh.
___________________________________
Lalu di Asgard terjadi rapat besar antar Shiseiten dan Odin.

Dan untuk cerita selanjutnya akan di teruskan pada entri selanjutnya!

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda